Review Film - The Night House (2021)
Horor tentang rasa kehilangan itu emang selalu punya nuansa yang
berbeda dan terasa personal bagi beberapa penontonnya. Apalagi
seseorang yang meninggalkan buat selama-lamanya ternyata nggak
bener-bener kita kenal betul, tentu rasanya bakal makin menghantui hidup
kita. The Night House coba mengeksplorasi tema kehilangan lewat horor yang kental dengan nuansa ketidakpastian.
Pasca
kehilangan suaminya, Beth nampak begitu terpukul. Masih diliputi rasa
kangen, Beth mendapati hal-hal ganjil lewat barang peninggalan Owen
(suaminya). Makin lama Beth sadar kalo ternyata Owen menyimpan rahasia
yang amat gelap, dan seiring dia membongkar rahasia suminya pula, Beth
juga turut meragukan dirinya sendiri. Apakah Beth beneran kenal
sama suaminya?
Ini tipikal horor yang lambat namun penuh sesak
sama misteri yang kesebar dari awal sampai akhir durasi. Aku nggak dapet
jawaban pasti selama nonton dan clue-clue yang ada juga nggak terlalu
banyak mengumbar jawaban. Ini bagus, asalkan semakin lama intensitas
misterinya juga makin naik, dan The Night House lumayan bisa ngelakuin itu.
Bagiku The Night House
nggak semerta-merta fokus ke eksplorasi misterinya. Dengan performa
cakep, Rebecca Hall sukses nampilin Beth yang lagi hancur hatinya karena
ditinggal sang suami. Berkat itu, film ini juga bisa nampilin ketakutan
dari sisi psikologis. Karakternya cukup bisa dipahami sama penonton.
Selain itu aku seneng juga karena film ini masih pake formula horor
klasik yang melibatkan jumpscare. Meski nggak banyak, tapi penempatannya pas dan efektif.
Visualnya
juga terbilang keren. Beberapa kali aku nemuin momen furnitur rumah yang
disulap dan dimanfaatin jadi penampakan yang keliatan stylish
namun nggak menghilangkan keseraman. Dari segi penampilan film ini emang
keliatan keren. Buat yang suka rumah di pinggir danau bakalan suka juga
sama desain rumah yang dipake di sini.
Aku seneng sama misterinya, tapi buatku The Night House tuh
film yang susah buat ditonton. Nggak gampang buat dicerna karena
adegan-adegannya penuh dengan ketidakpastian yang bikin kita bingung dan
mikir sepanjang durasi. Memang film ini ngasih jawaban di ujung, tapi
itu juga nggak menjelaskan semuanya. Ada satu hal penting yang luput
dari penjelasan dan kayaknya juga salahnya aku sendiri yang nggak gitu
perhatiin jadi kelewat clue-nya.
The Night House ini
emang serem dengan caranya dia sendiri. Horor yang dikemas dalam nuansa
misteri kental, alur yang lambat, dan visual yang keren. Ya kalo
ngerasa cocok sama 3 poin di atas sih aku yakin bakalan suka banget.