Review Film - Antlers (2021)
Walau punya suasana tempat yang "aku banget" tapi Antlers
ini terasa menumpuk segala hal yang dia punya. Konflik dan tema yang
mau disampaikan terlalu banyak, jadi kesannya malah bertumpuk dan nggak
berusaha untuk memperdalam salah satunya. Sebagai film yang menganggap dirinya masuk ke kategori horor mitologi, Antlers juga tak terlalu memberatkan fokusnya kesana.
Sebenernya lumayan serem lho Antlers
ini, atau mungkin lebih tepatnya punya potensi buat jadi film yang serem. Ada
seorang anak yang gelagatnya keliatan nggak beres, dan salah satu
gurunya berusaha buat ngulik apa yang jadi sumber masalah anak tersebut.
Jujur, emang ceritanya gampang ditebak, tapi ada beberapa hal yang
buatku lumayan menarik jikalau eksekusinya tepat.
Banyak hal yang pengen dibahas sama Antlers, mulai dari bullying, dysfunctional family,
sampe trauma. Hal-hal yang sebenernya menyeramkan, tapi sayang nggak
ada satupun yang dapet eksplorasi maksimal. Boro-boro dibahas lebih
jauh, film ini malah menumpuknya dengan acak dan nggak tertata. Mungkin
harapannya biar muncul konflik berlapis, tapi sayang malah
berantakan jadinya.
Bahkan cerita mitologi "wendigo" yang jadi
representasi dari sifat-sifat jahat pun nggak dapet panggung yang pas,
walaupun kudu diakui wujud visualnya sangar banget. Sayang, padahal potensial. Selain itu yang aku
suka dari Antlers ya pemilihan set tempatnya yang anyep-anyep basah lembab gitu. Selalu suka sama tempat yang sering gerimis dan berkabut gini.
Aku juga agak menyayangkan teror yang dikasih Antlers agak nanggung. Keliatan banget kalo Scott Cooper kurang bisa memaksimalkan perpaduan antara jumpscare dengan nuansa atmosferik yang udah ada. Tapi emang nggak seburuk itu kok. Aura misterinya masih ada, wujud creature nya juga tersimpan sampai saat revealing tiba. Perpaduannya kurang bisa dimaksimalin aja.
Antlers lumayan serem, tapi nggak yang bagus banget. Nggak ada yang memorable selain desain creature-nya yang serem. Padahal desain creature nya udah oke banget, "del Toro" nya dapet. Cuma emang sayang aja ini potensial tapi terbuang sia sia.
Film ini ada di HULU
